RSS
Web hosting

Profil Taman Kreatif

Taman Kreatif didirikan di Jakarta, tepatnya di Gelanggang remaja Jl. Bulungan Blok C no. 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Sebagai penggagasnya ialah “Adam Aminullah” yang sekaligus sebagai Pembina dan instruktur pelatihan dibidang seni lukis anak – anak.
Taman Kreatif difungsikan sebagai media atau sarana bermain dan belajar bagi anak – anak yang bersifat kreatif.
Untuk segmen remaja, Taman Kreatif juga bias dijadikan sarana untuk belajar berorganisasi dengan mengadakan kegiatan rutin tahunan berupa lomba lukis dan pameran lukisan anak – anak.
Belajar berorganisasi dengan membentuk kepanitiaan acara / event organizer.
Seperti yang sudah di laksanakan yaitu :
-          Lomba Lukis Kreativitas Anak se – DKI Jakarta ‘2002
-          Lomba Lukis Kreativitas Anak se – DKI Jakarta ‘2003
-          Lomba Lukis Kreativitas Anak se – JABOTABEK ‘2004
-          Lomba Lukis Kreativitas Anak se – JABODETABEK ‘2006




PROGRAM PEMBINAAN
JANGKA PENDEK :
-        Memberikan latihan rutin
-        Menggambar di sanggar secara gratis
-        Memberikan pengajaran ke sekolah-sekolah TK dan SD
-        Menerbitkan buku metode (cara menggambar dengan mudah yang diberi judul “Hei….Menggambar itu Gancil”. Supaya anak – anak yang punya hobi dan bakat menggambar bias belajar sendiri mengunakan pedoman buku tersebut, tanpa harus belajar kesanggar ataupun privat dan buku tersebut bias didapat di toko – toko buku di seluruh Indonesia.
JANGKA PANJANG :
-        Mengembangkan program pembinaan keseluruhan daerah / kota di Indonesia.

HASILPEMBINAAN :
-        Hampir semua anak – anak binaan Taman Kreatif berhasil memperoleh prestasi pada lomba – lomba :
o   Diadakan oleh sekolah
o   PORSENI
o   Sanggar lain
o   Di Mall – mall
-        Tahun 2006 dua anak binaan Taman Kreatif terpilih sebagai wakil kontingen DKI Jakarta pada lomba lukis anak – anak tingkat nasional yang diadakan di Cipanas Bogor dan diresmikan oleh Presiden R.I Bpk. Susilo Bambang Yudhoyono.

BENTUK LEMBAGA :
-        Sanggar lukis yang bermitra dengan pemerintahan sebagai penanggung jawabnya dan pendukungnya.
-        Tidak berpolitik / subversive
-        Tidak melakukan SARA, kriminal ataupun narkoba.
-        Murni pembinaan untuk mengasah kreativitas anak.

SUMBER DANA :
-        Hasil Penjualan karya sendiri
Misal : Lukisan , dekorasi dll.
-        Subsidi dari pemerintah setempat untuk keperluan sarana dan prasarananya.
-        Kerja sama dengan sponsorship untuk kegiatan / event.
-        Simpatisan dan donatur.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara cepat/instan untuk Meningkatkan pagerank

Sekilas Info.........
Berbagai cara cepat dan instan untuk meningkatkan page rank dan traffic blog selalu cara yang paling di cari-cari. Sekali lagi, saya akan berbagi pengalaman kepada anda mengenai cara cepat meningkatkan page rank dan traffic blog hanya dalam satu cara.
Cara cepat meningkatkan page rank dan traffic blog, hanya diperuntukkan bagi anda yang menginginkan page rank dan traffik blog secara instan. Cara cepat meningkatkan page rank dan traffic blog adalah dengan cara penyebaran link menggunakan sistem Multi Level Marketing (MLM)? Untuk tips kali ini saya mau mencoba mengajak anda semua untuk memanfaatkan kedahsyatan faktor kali dan kecepatan penyebaran ini dalam bentuk backlink.
Cara Cepat Meningkatkan Page Rank Dan Traffic Blog ternyata cukup mudah. Yang perlu anda lakukan adalah meletakkan link-link berikut ini di blog atau artikel atau silahkan langsung COPAS (copy Paste) artikel ini.
7. Rosandika 
12.Ilmu 
19.Intuisi 
Cara Kerja, pertama-tama anda meletakkan link blog anda beserta anchor text seperti susunan diatas, kemudian anda hapus nomer urut ke 23 dari daftar, sehingga semua peserta naik 1 level. Yang semula berada di nomor 1 jadi nomor 2, nomor 2 jadi 3, dst. Kemudian masukkan link blog anda di posisi nomer satu (1) atau paling atas sendiri.
Jika tiap peserta mampu mengajak 5 orang saja, maka jumlah backlink yang akan didapat adalah
Ketika posisi blog anda 1, jumlah backlink = 1
Posisi 2, jml backlink = 5
Posisi 3, jml backlink = 25
Posisi 4, jml backlink = 125
Posisi 5, jml backlink = 625
Posisi 6, jml backlink = 3,125
Posisi 7, jml backlink = 15,625
Posisi 8, jml backlink = 78,125
Posisi 9, jml backlink = 390,625
Posisi 10, jml backlink = 1,953,125
dst.
Jika anda memasang sampai posisi 10 saja, dan semuanya menggunakan kata kunci (anchor text) yang anda inginkan. Dari sisi SEO, anda sudah mendapatkan 1,953,125 backlink dan efek sampingnya jika pengunjung web para downline anda mengklik link itu, otomatis blog anda akan mendapat tambahan traffic.
Nah, silahkan copy paste artikel Cara Cepat Meningkatkan Page Rank Dan Traffic Blog, dan hilangkan peserta nomor 23 lalu tambahkan link blog/website anda di posisi 1. Ingat, anda harus mulai dari posisi 1 agar hasilnya maksimal.
Selamat mencoba Cara Cepat Meningkatkan Page Rank Dan Traffic Blog.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lukisanku

Karya Nabil-Lingkungan Hidup (C-Juara1)

Karya Andry - HUT RI 57

Karya Anindita DW-Aku Cinta Lingkungan(D-Berbakat5)

Karya Hanif-Kehidupan dilaut(A-Juara1)

Karya Kevin Sidharta-Bulungan(D-Juara3)

Karya Mico-Indahnya Lautku(D-Juara2)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Persembahan bagi sang maestro lukis

Nama Nurkholis dalam khasanah seni rupa Indonesia adalah sebuah fenomena. Pelukis asal Jepara yang berumah di Yogyakarta menancapkan kuku di dunia seni lukis saat karyanya tersimpan dan menjadi milik kota Beppu di Jepang.
Tiga kali, suami dari pelukis Hety Nurani ini mendapat penghargaan dari ajang seni kota tersebut yaitu Beppu Art Museum pada 2003, Beppu, Oita, Japan “Asia Prize” (runner up), The Beppu Asia Biennale Of Contemporary Art 2005“ dan meraih “Encouragement Prize, The Beppu Asia Biennale Of Contemporary Art 2007.
Namun takdir berkata lain, pada 15 April 2011 di usia 42 tahun, pria berkumis yang gemar berkendara di atas motor besarnya, Harley Davidson itu kembali kepada Sang Khalik.
Nurkholis meninggalkan istri tercinta Hety Nurani, dan empat orang anak, dua laki-laki yaitu Ilham Agung Nursakti (17), Angga Ratu Sufi (15) dan dua anak perempuan, yakni Diwani atau akrab dipanggil Diva (14) dan Sandya (4).
Sebagai perupa sekaligus penggemar motor besar, seni modifikasi pemilik terhadap tunggangannya adalah sebuah medium seni yang ditangkap Nurkholis sebagai sebuah gerakan seni rupa.
Seniman dengan status jebolan bergelar cum laude dari Institut Seni Indonesia, Yogyakarta itu menilai para pengguna motor adalah mereka yang memiliki “passion” dengan sepeda motor.
Alhasil pengguna motor tidak lagi memfungsikannya hanya sebatas sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai media menyalurkan kreatifitas mereka. Fenomena yang membuat Nurkholis berminat membuat sebuah pameran untuk membaca, mewacanakan, dan mengapresiasi arus kreativitas tersebut.
Sebagai sebuah pameran yang menggelar karya-karya motor custom dari segala jenis motor dan merek, sudah tentu karya tersebut melewati seleksi kuratorial di tangan Nurkholis dan Bram Satya.
Selain menyajikan lebih dari 40 motor berbagai jenis, pameran ini menyajikan karya seni rupa murni yang memiliki ketertarikan dalam hal konsep tentang pertemuan antara kreativitas modifikasi motor dan segala ekspresinya dengan bidang seni rupa itu sendiri, dan atau menggunakan motor atau turunannya sebagai medium seni rupa.
Format demikian, menurut sang penggagas pameran diharapkan akan lebih merapatkan pertemuan dunia seni rupa dengan dunia motor custom. Sayang, acara pameran yang bertajuk The Art of Motorcycle gagal terlaksana akibat Nurkholis tutup usia.
Kepergian Nurkholis bagi para penggemar motor di Yogyakarta adalah sebuah kehilangan, namun hal tersebut tidak menyurutkan kerja keras sang maestro lukis sehingga sebagai penghormatan terakhir untuk sang pelukis, judul pameran tersebut diubah menjadi “The Art of Motorcycle; Tribute to Nur Kholis”.
Menurut Lulut Wahyudi selaku ketua panitia, pameran The Art Of Motorcycles; Tribute to Nur Kholis yang dilakukan 18-23 Agustus di Taman Budaya Yogyakarta tersebut menampikan beragam karya yang terhubung secara langsung dengan dunia motor dan visual seni rupa secara utuh.
Tercatat 65 karya lukis, 45 motor custom dan 12 karya instalasi dipamerkan kepada pengunjung umum. Beragam karya ini sangat dekat dengan keintiman visual yang menghubungkan senir rupa dan motor dengan beragam ekspresi.
Tampak beberapa karya yang  secara aktual menyampaikan kritisi kepada pemerintah, salah satunya adalah karya Stefan Buana yang berjudul “Agar supaya SBY pemerintahanya tidak berjalan mundur dan selalu berjiwa muda – jadilah Bikers“ karya sebuah jam roda yang berdetak mundur dan karikatur presiden SBY.
Selain itu nampak pula instalasi “Wayang Motor” karya perupa Ambar Pranasmara yang menampikan imaginasi harmoni mekanik antara seni budaya dan motor.
Sebagai bentuk penghormatan kepada almarhum Nurkholis, ditampilkan karya seni rupa terakhir dan motornya.
Beberapa karya visual motor juga memeriahkan acara ini antara lain motor custom Kyai Perkoso motor dengan motif batik karya Lulut Wahyudi, punggawa retro classic cycles yang menjadi juri bagi sejumlah kontes builder Tanah Air.
Selain itu ditampilkan pula instalasi bebunyian motor karya Leon seniman dari Selandia Baru yang sudah tujuh tahun menetap di Indonesia dan mengamati beragam aspek seni rupa dari motor dan lingkungan yang membentuknya.
Menurut Lihar, salah seorang pengunjung yang tengah mengamati karya lukis yang berjudul “Menaklukan Dunia” Karya perupa Seruni Bodjawati, menilai pameran ini sungguh menarik dan layak untuk mendapat apresiasi.
“Harapan saya pameran ini kedepany bisa terselenggara lebih baik dan menampilkan lebih banyak karya lagi,  namun untuk saat ini saya kira ini sebuah pameran yang luar biasa dan pantas untuk mendapat antusias dan respek dari masyarakat” ungkapnya.(fsi)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Menjelajah Museum Affandi Sang Maestro

Foto Affandi bersama istri dalam sebuah bingkai/ Foto-foto: Firman TNOLFoto Affandi bersama istri dalam sebuah bingkai/ Foto-foto: Firman TNOLMuseum Van Gogh di Belanda atau Museum Ad Reinhardt di Amerika Serikat, mungkin hanya sebagian kecil museum yang di abadikan oleh pemerintah setempat guna mengenang jasa-jasa maestro lukis tersebut bagi dunia.
Berbeda dengan Museum Affandi, museum yang terletak di Jalan Laksda Adi Sucipto 167 Yogyakarta tersebut didirikan secara mandiri oleh pihak keluarga. Tanpa ada bantuan dari pemerintah sedikitpun, meski Affandi adalah salah satu maestro lukis tanah air yang sudah mendunia.
Cucu Affandi, Didit (tengah) berada di bawah patung kakeknya...Cucu Affandi, Didit (tengah) berada di bawah patung kakeknya...Melangkah memasuki pelataran museum, disambut mobil sport klasik kebanggaan Affandi yaitu Galant GT tahun 80-an warna hijau dengan ciri khas 2 pintu yang dimodif seperi moncong ikan hiu dengan plat AB 7558 E.
Menurut Didit, cucu Affandi yang menurunkan bakat kakeknya sebagai pelukis, mobil itu sudah berkali-kali berganti warna sesuai selera Affandi pada waktu itu.
Didit dan Kartika mewarisi kemampuan Affandi dalam melukis..Didit dan Kartika mewarisi kemampuan Affandi dalam melukis..”Mobil itu dirombak sendiri oleh beliau, bahkan dulunya gak pakai cat tapi pakai isolasi saja,” ujar Didit kepada TNOL yang berkesempatan menyambangi museum penuh karya dan citarasa tinggi itu.
Suasana di museum memang terasa cukup teduh. Terdiri dari empat bangunan utama, yang kesemuanya terlihat artistik dengan konstruksi menyerupai pelangi. Dimana ruang pameran pertama menampilkan karya-karya terbaik Affandi.
Ruang pameran..Ruang pameran..Tidak jauh berbeda dengan ruang pertama, ruang pameran kedua juga berisikan patung serta karya-karya lukis Affamdi. Namun, pada ruangan ini bisa terlihat rekam jejak Affandi sebagai seorang pelukis yang beraliran naturalis hingga ekspresionis yang menjadi ciri khas karya-karyanya.
“Jadi mulai dari lukisan paling ujung ini bisa terlihat perjalanan lukisan. Awalnya naturalis sekitar tahun 1960an hingga akhirnya beliau menemukan gaya teknik ekspresionis dan langsung menggunakan tangan dalam setiap lukisan,” ungkap Didit.
Patung AffandiPatung AffandiSebelum memasuki ruang pameran kedua, terlihat dua buah makam yang tertata rapi dan bersih. Makam tersebut merupakan makam Affandi dan istri tercintanya yaitu Maryati (istri pertama).
Mobil kesayangan Affandi..Mobil kesayangan Affandi..Ruang ketiga dan keempat juga menyimpan beberapa karyanya, namun ada beberapa karya anak-anaknya yang juga mengikuti jejak Affandi yaitu Kartika Affandi dan Rukmini Affandi. Sedangkan ruang pameran keempat yang letaknya agak ke bawah, diisi beberapa karya dari Didit yang juga cucu dari Affandi.
Selain itu, terdapat studio lukis Gajah Wong yang diambil sesuai nama sungai yang persis bersebelahan dengan museum tersebut. Dibagian tengah terdapat Café Loteng, sebuah café mini dimana bangunan atas terdapat sebuah perpustakaan.
Foto bersama keluarga..Foto bersama keluarga..Yang menjadi ciri khas adalah terdapat patung Affandi besar di dekat Café Loteng yang mengenakan kaos dan sarung yang menjadi cirinya serta rambut yang sedikit gondrong. Selain itu, terdapat pula beberapa patung yang menggambarkan aktivitas sang maestro.
Beragam souvenir..Beragam souvenir..Dibagian belakang café terdapat ruangan kursus untuk melukis bagi anak-anak. Kursus lukis ini merupakan salah satu program yayasan Affandi yang didirikan oleh pihak keluarga sebagai bentuk serta upaya untuk melestarikan setiap karya-karya Affandi dan keberlangsungan museum Affandi.
Dalam hal ini, pihak yayasan tak lupa menyediakan souvenir seperti pajangan, kaos, buku serta patung-patung yang bergambarkan sang maestro ataupun salah satu karya Affandi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Basuki Abdullah

Basoeki Abdullah (lahir di SurakartaJawa Tengah25 Januari 1915 – meninggal 5 November 1993 pada umur 78 tahun) adalah salah seorang maestro pelukis Indonesia.Ia dikenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis. Ia pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka Jakartadan karya-karyanya menghiasi istana-istana negara dan kepresidenan Indonesia, disamping menjadi barang koleksi dari berbagai penjuru dunia.


Masa muda

Bakat melukisnya terwarisi dari ayahnya Abdullah Suryosubro yang juga seorang pelukis dan penari. Sedangkan kakeknya adalah seorang tokoh Pergerakan Kebangkitan Nasional Indonesia pada awal tahun 1900-an yaitu Doktor Wahidin Sudirohusodo. Sejak umur 4 tahun Basoeki Abdullah mulai gemar melukis beberapa tokoh terkenal diantaranya Mahatma GandhiRabindranath TagoreYesus Kristus dan Krishnamurti.
Pendidikan formal Basoeki Abdullah diperoleh di HIS Katolik dan Mulo Katolik di Solo. Berkat bantuan Pastur Koch SJ, Basoeki Abdullah pada tahun 1933 memperoleh beasiswa untuk belajar di Akademik Seni Rupa 
(Academie Voor Beeldende Kunsten) di Den HaagBelanda, dan menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun dengan meraih penghargaan Sertifikat Royal International of Art (RIA).

Aktivitas


Lukisan "Kakak dan Adik" karya Basoeki Abdullah (1978). Kini disimpan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.
Pada masa Pemerintahan Jepang, Basoeki Abdullah bergabung dalam Gerakan Poetra atau Pusat Tenaga Rakyat yang dibentuk pada tanggal 19 Maret 1943. Di dalam Gerakan Poetra ini Basoeki Abdullah mendapat tugas mengajar seni lukis. Murid-muridnya antara lain Kusnadi (pelukis dan kritikus seni rupa Indonesia) dan Zaini (pelukis impresionisme). Selain organisasi Poetra, Basoeki Abdullah juga aktif dalamKeimin Bunka Sidhosjo (sebuah Pusat Kebudayaan milik pemerintah Jepang) bersama-sama Affandi, S.Sudjoyono, Otto Djaya dan Basoeki Resobawo.
Di masa revolusi Bosoeki Abdullah tidak berada di tanah air yang sampai sekarang belum jelas apa yang melatarbelakangi hal tersebut. Jelasnya pada tanggal 6 September 1948 bertempat di Belanda Amsterdam sewaktu penobatan Ratu Yuliana dimana diadakan sayembara melukis, Basoeki Abdullah berhasil mengalahkan 87 pelukis Eropa dan berhasil keluar sebagai pemenang.

Lukisan "Balinese Beauty" karya Basoeki Abdullah yang terjual di tempat pelelangan Christie's di Singapura pada tahun 1996.
Sejak itu pula dunia mulai mengenal Basoeki Abdullah, putera Indonesia yang mengharumkan nama Indonesia. Selama di negeri BelandaBasoeki Abdullah sering kali berkeliling Eropa dan berkesempatan pula memperdalam seni lukis dengan menjelajahi Italia dan Perancisdimana banyak bermukim para pelukis dengan reputasi dunia.
Basoeki Abdullah terkenal sebagai seorang pelukis potret, terutama melukis wanita-wanita cantik, keluarga kerajaan dan kepala negara yang cenderung mempercantik atau memperindah seseorang ketimbang wajah aslinya. Selain sebagai pelukis potret yang ulung, diapun melukis pemandangan alam, fauna, flora, tema-tema perjuangan, pembangunan dan sebagainya.
Basoeki Abdullah banyak mengadakan pameran tunggal baik di dalam negeri maupun di luar negeri, antara lain karyanya pernah dipamerkan di Bangkok (Thailand), MalaysiaJepangBelandaInggrisPortugal dan negara-negara lain. Lebih kurang 22 negara yang memiliki karya lukisan Basoeki Abdullah. Hampir sebagian hidupnya dihabiskan di luar negeri diantaranya beberapa tahun menetap di Thailand dan diangkat sebagai pelukis Istana Merdeka dan sejak tahun 1974 Basoeki Abdullah menetap di Jakarta.

Kehidupan Pribadi

Basoeki Abdullah selain seorang pelukis juga pandai menari dan sering tampil dengan tarian wayang orang sebagai Rahwana atau Hanoman. Ia tidak hanya menguasai soal kewayangan, budaya Jawa di mana ia berasal tetapi juga menggemari komposisi-kompasisi Franz Schubert,Beethoven dan Paganini, dengan demikian wawasannya sebagai seniman luas dan tidak Jawasentris.
Basoeki Abdullah menikah empat kali. Istri pertamanya Yoshepin (orang Belanda) tetapi kemudian berpisah, mempunyai anak bernama Saraswati. Kemudian menikah lagi dengan Maya Michel (berpisah) dan So Mwang Noi (berpisah pula). Terakhir menikah dengan Nataya Narerat sampai akhir hayatnya dan mempunyai anak Cicilia Sidhawati
Basoeki Abdullah tewas dibunuh perampok di rumah kediamannya pada tanggal 5 November 1993. Jenasahnya dimakamkan di Desa Mlati,SlemanYogyakarta.

Pranala luar

  • Biografi Basoeki Abdullah - Museum Basoeki Abdullah[rujukan?]

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS